Kamis, 17 Januari 2008

Kekuatan Itu Datang Dari Allah

Kesadaran akan keterlibatan Allah bukan suatu alasan yang menyebabkan kita malah malas. Tidak berusaha karena hanya berharap pada takdir Allah. Justru seharusnya hal ini menjadi suatu dorongan kuat bagi kita. Inilah yang akan menjadi motivasi kita.
Ada beberapa hikmah yang bisa kita ambil dari kesadaran kita akan keterlibatan Allah, yaitu:
KekuatanSiapa yang bisa melawan takdir Allah? Jika kita ditakdirkan berhasil siapa yang bisamencegahnya? Berlaku juga untuk sebaliknya kalau kita ditakdirkan untuk kecewaatau sedih meski kita tidak melakukan apa-apa, kekecewaan atau kesedihan pastimenghampiri kita. Sehingga tidak ada pilihan bagi kita kecuali untuk berusaha.
SabarOrang yang meyakini akan takdir Allah, dia akan selalu sabar setiap musibahmenimpanya, karena semuanya dari Allah. Dia akan menyambut musibah itu dengantegar, setegar gunung atau setegar karang diterjang ombak laut. Tanpa goyah sedikitpun.
Sungguh indah apa yang dikatakan Ali bin Abi Thalib r.a.: “Hai bapak Fulan,sesungguhnya jika engkau bersabar, engkau telah melewati takdirmu, dan engkaumendapatkan pahala. Tetapi sekiranya engkau bersedih hati, sesungguhnya takdirtetap saja berlaku, dan engkau mendapatkan dosa.”
Artikel lain tentang shabar
Ridha dan Qana’ahKita akan ridha terhadap apa yang diberikan Allah dan qanaah akan rezeki yang Diaberikan kepada kita. Sehingga kalau kita sudah berusaha tetapi takdir bicara lain,kita akan ridha dengan kegagalan yang dia alami, karena semua dari Allah. Tidakada alasan untuk tidak ridha.
Pengaruh dari sikap ini dia akan bersungguh-sungguh mencari rezeki dan dengancara yang benar.
Menerima Apa AdanyaOrang yang yakin dengan takdir, dia akan menerima apa yang diberikan Allahkepadanya. Sikap ini akan melahirkan kekuatan jiwa, tidak akan kecewa, sedih,putus asa, dan sikap-sikap cengeng lainnya. Dia yakin apa yang terjadi pada dirinyaadalah yang terbaik bagi dia.
Memiliki Harga DiriOrang yang yakin akan takdir Allah akan memiliki harga diri karena yakin apa yangdia miliki bukan berasal dari manusia tetapi dari Allah semata. Jika pun ada peranmanusia, itu hanya sebagai perantara saja. Harga diri ini akan menjadi sumberkekuatan luar biasa, sehingga dia bisa mencurahkan segenap potensinya.
Berjiwa Tenang dan DamaiOrang yang yakin akan takdir, akan yakin pula bahwa segala musibah tidak akanmembuatnya takut dan ciut. Dia tenang terhadap apapun yang akan dan telah terjadikarena semua kehendak Allah. Dia tidak akan ragu melakukan apapun karena hasiladalah keputusan Allah setelah dia berusaha. Dia tidak akan menyesali masa lalu,dia yakin dengan masa kini, dan berani menghadapi hari esok.
Berorientasi ke Depan dan Doing The BestOrang yang yakin akan kekuatan Allah, sabar, ridha, qana’ah, menerima apa adanya,memiliki harga diri, tenang, dan damai terhindar dari penyesalan masa lalu, beranimenghadapi realitas, bebas dari rasa pesimis, dia tidak mendapatkan jalan lainkecuali berorientasi ke depan menuju yang lebih baik, bertumbuh, dan melakukanpekerjaan sebaik mungkin.

Seolah Tak Ada Ujung

Musibah baik yang datang kepada diri sendiri maupun yang datang kepada orang banyak seolah tidak ada ujung. Kadang seolah tidak ada jalan untuk keluar. Seolah memaksa kita untuk berputus asa. Seolah kita ditakdirkan untuk hidup dalam masalah selamanya. Betulkah? Mungkin betul, kita memang selalu ada dalam masalah, tetapi kenapa?
Yah, inilah bagian dari ujian yang diberikan Allah SWT kepada kita. Allah memang memberikan ujian kepada kita sebagai salah satu dari bentuk kasih sayang-Nya kepada kita. Ujian untuk menguatkan diri, untuk menghapus dosa kita, dan menguji kadar keimanan kita kepada-Nya. Ini adalah kehendak Allah yang tidak bisa kita tolak.
Hal yang terbaik yang harus kita pikirkan ialah bukan bagaimana agar terhindar dari ujian, tetapi bagaimana sikap kita dalam melalui ujian ini. Apakah kita menyikapinya dengan bersabar atau dengan berputus asa? Apakah kita mendulang pahala ditengah ujian atau mengumpulkan dosa? Ini yang harus kita pilih, sebab kita tidak bisa memilih agar tidak mendapatkan ujian.
Sahabat, dan juga diriku, bersabarlah. Lalui ujian dengan usaha yang keras, bersabar, dan memohon pertolongan Allah agar kita diberikan kekuatan dan kesanggupan dalam menjalani semua ujian yang diberikan kepada Allah sambil tetap menjaga keyakinan kita bahwa Allah tidak akan membebani kita diluar kemampuan kita. Seberat apa pun ujian kita, insya Allah kita bisa memikulnya.
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (QS. Al Baqarah :286)
Sumber:http://www.motivasi-islami.com/seolah-tak-ada-ujung/
Marilah, kita jadikan bulan Ramadhan yang sudah ada didepan mata sebagai sarana training untuk memperkuat diri kita dalam menghadapi dan menjalani semua ujian yang ada. Ramadhan juga merupakan sarana tarbiah terbaik yang diberikan kepada Allah agar kita menjadi orang yang unggul baik disisi Allah maupun di mata manusia. Dengan bulan Ramdhan, insya Allah kualitas umat Islam akan meningkat lagi. Amin.

Kembali Meluruskan Niat

Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya danterampil. Barangsiapa bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya maka diaserupa dengan seseorang mujahid di jalan Allah azza wa jalla.” (HR Ahmad)
Mencari nafkah adalah merupakan ibadah kepada Allah, bahkan menurut hadist di atas disamakan dengan mujahid. Jika Anda mengalami penurunan semangat, kembalilah meluruskan niat Anda untuk apa melakukan bisnis atau pergi bekerja. Jika imbalan yang akan didapat bukan hanya materi di dunia, sudah seharusnyalah kita lebih semangat untuk mencari nafkah.
Jika Allah yang menjadi tujuan, kenapa harus dikalahkan oleh rintangan-rintangan yang kecil di hadapan Allah? Jika mencari nafkah merupakan ibadah, semakin kerja keras kita, insya Allah semakin besar pahala yang akan diberikan oleh Allah. Jika nafkah yang didapat merupakan bekal untuk beribadah, maka semakin banyak nafkah yang didapat, semakin banyak ibadah yang bisa dilakukan.
Luruskanlah niat Anda sesering mungkin, setidaknya setiap hari, saat Anda memulai segala aktifitas Anda, baik bekerja maupun berbisnis. Semakin lurus niat Anda, akan semakin besar motivasi Anda. Camkan sampai melekat dipikiran Anda bahwa niat Anda mencari nafkah adalah untuk beribadah kepada Allah. Salah satu cara menanamkan sesuatu ke dalam pikiran kita ialah dengan cara teknik afirmasi, atau penegasan secara berulang.
Langkah pertama cara melakukan afirmasi ialah dengan menyusun kalimat- kalimat yang akan Anda afirmasikan. Buatlah kalimat-kalimat yang sederhana yang merupakan kalimat afirmasi atau positif. Jika Anda menuliskan kalimat negatif, ubahlah menjadi kalimat positif terlebih dahulu.
Sebagai contoh
“Saya tidak lemah” (kalimat negatif), gantilah dengan kalimat positif yaitu “Saya kuat.”
Langkah kedua, setelah Anda memiliki kalimat-kalimat afirmasi, bacalah dan ulangilah sampai melekat dalam pikiran Anda.
Satu hal yang perlu diperhatikan bahwa jangan mentang-mentang mencari nafkah sudah merupakan ibadah, sehingga melupakan ibadah-ibadah yang lainnya. Masih banyak ibadah-ibadah lain yang memiliki urgensi yang cukup tinggi. Selain ibadah-ibadah ritual seperti shalat dan puasa, masih ada kewajiban lain yaitu dakwah dan jihad.

Agar Tidak Putus Asa

Putus asa akan menghampiri kita saat kita menempuh perjalanan yang panjang atau mendapatkan kegagalan dari perjalanan-perjalan yang kita tempuh. Bagaimana agar kita tidak putus asa?
Mari kita ibaratkan perjalanan panjang seperti lari marathon. Anda pernah marathon? Yang kita rasakan pada saat kita sedang berlari dalam jarak yang jauh ialah keinginan segera berhenti, minum, dan beristirahat. Lalu mengapa tidak berhenti? Jika Anda berlari atas inisiatif sendiri, kemungkinan Anda berhenti akan lebih besar ketimbang seorang atlit yang sedang berlomba. Mengapa? Karena imbalan yang akan didapat lebih menarik dan lebih jelas. Kalau dia tidak sampai, bukan hanya tidak akan mendapatkan juara, tetapi juga malu. Jadi agar Anda tidak putus asa, maka Anda harus memiliki tujuan yang sangat menggairahkan Anda dan jelas.
Mungkin saja, saat kita berlari, kita tidak ingin untuk berhenti. Tetapi akhirnya berhenti juga karena kita sangat kelelahan. Dengan kata lain energi kita sudah terkuras habis. Seorang atlit tidak akan mudah kelelahan karena dia memiliki energi yang cukup. Energi yang tentu saja didapat dari latihan yang cukup dan makanan yang dikonsumsinya. Begitu juga jika kita tidak ingin cepat putus asa maka kita harus memiliki energi yang cukup. Baik energi dalam arti sebenarnya, maupun energi dalam arti motivasi.
Gagal lagi, gagal lagi, dan gagal lagi. Hal seperti ini pun akan memungkinkan kita putus asa. Anda telah mencoba, Anda telah bersabar, dan Anda telah berusaha, namun kegagalan dan kegagalan yang menemui Anda. Keadaan seperti ini bisa diibaratkan seperti sesorang yang sedang mencari suatu tempat tetapi tidak mengetahui harus lewat mana.
Jika jalan yang Anda ketahui sedikit, maka Anda akan cepat berhenti karena tidak ada jalan lagi yang bisa ditempuh. Tetapi jika Anda mengetahui banyak jalan, maka Anda mencoba jalan yang lainnya sampai menemukan jalan yang benar. Semakin banyak jalan yang Anda ketahui dan energi Anda masih cukup maka kemungkin untuk bergerak terus masih sangat memungkinkan.
Jalan yang dimaksud disini adalah ide. Saat Anda gagal dengan satu ide, maka Anda bisa mencoba ide yang lain. Ide tersebut bisa Anda dapatkan baik dari ide sendiri maupun ide dari orang lain. Agar bisa menghasilkan ide sendiri maka diperlukan kreativitas. Sementara untuk mengetahui ide dari orang lain, maka yang diperlukan adalah menuntut ilmu.

Menghubungi Seseorang

Pernahkan Anda menemukan suatu masalah yang sepertinya begitu pelik untuk dihadapi? Saya sendiri pernah, sudah berbagai cara dicoba namun belum juga ada titik terang untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun saya memiliki keyakinan bahwa selalu ada jalan keluar, keyakinan inilah yang membuat saya terus mencari solusi. Sampai suatu saat saya menghubungi paman-paman saya, mungkin Allah telah menitipkan solusi melalui paman-paman saya, serempak paman-paman saya menyarankan hal yang sama untuk menyelesaikan masalah saya.
Saya menjadi semakin yakin bahwa selalu ada jalan keluar dari setiap masalah yang kita hadapi. Jika kita masih buntu mungkin masih ada ide yang belum kita coba. Mungkin juga masih ada orang yang belum kita hubungi untuk kita mintai nasihat. Jadi jangan cepat menyerah dengan berbagai maslah hidup yang ada di depan kita. Mungkin saat ini kita hanya belum menemukan solusinya. Carilah terus, hubungi seseorang terus.
Ini juga adalah hikmah dari silaturahim. Solusi adalah sebagian dari rezeki Allah, maka benarlah jika silaturahim akan memperluas rezeki. Jadi jangan pernah memutuskan silaturahim karena selain merupakan ibadah juga memberikan hikmah dan manfaat yang sangat banyak untuk diri kita. Sungguh bodoh jika seseorang suka memutuskan silaturahim karena masalah yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan baik.
Kesimpulannya, saat kita sedang ditimpa masalah, selalulah berusaha untuk mengoptimalkan pikiran kita mencari solusi dan manfaatkanlah orang-orang sekitar kita untuk membantu kita. Selain itu kita pun harus siap membantu mereka saat membutuhkan kita. Inilah indahnya persaudaraan dalam Islam.

Kenapa Belum Berhasil Juga

Sering kali setelah kita berusaha dan berdo’a untuk meraih sesuatu atau terlepas dari suatu kesulitan, hasil yang kita harap seperti jauh panggang dari api. Padahal bisa jadi kita sudah berusaha sekuat tenaga. Kita juga tidak lepas dari memanjatkan do’a kepada Allah SWT agar apa yang kita harapkan segera tercapai, tetapi mengapa tidak berhasil juga?
Bagi orang yang beriman, sebaiknya kita kembalikan saja kepada Allah SWT. Kita yakin dibalik kesulitan yang kita hadapi ada hikmah yang belum kita ketahui. Misalnya bisa saja Allah memang memperlambat dalam mengabulkan do’a kita seperti dikatakan dalam sebuah hadits:
Tidak ada seorang Muslim yang menghadapkan mukanya kepada Allah untuk berdo’a, kecuali Allah memberikannya (memenuhinya), kadang dipercepat dan kadang diperlambat. (HR Ahmad dan Hakim)
Atau bisa saja apa yang kita harapkan memang tidak baik bagi kita.
Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS Al Baqarah:216)
Bisa juga merupakan ujian kepada Allah karena kita termasuk orang yang beriman.
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? (QS Al ‘Ankabuut:2)
Mungkin sengaja Allah simpan untuk diakhirat nanti.
Tidak ada seorang Muslim pun yang berdo’a dengan suatu do’a yang bukan do’a menyangkut dosa atau menyangkut memutuskan silaturahim, kecuali Allah akan memberinya dengan salah satu dari tiga kemungkinan: segera dipenuhi-Nya do’a tersebut, atau disimpan-Nya sebagai simpanan pahala di akhirat, atau dihindarkan-Nya dia dari kecelakaan atau kejelekan yang sebanding. Mereka (para sahabat) bertanya: bagaimana kalau kami memperbanyak? Rasul menjawab: Allah akan memperbanyak lagi. (HR Ahmad, Bazzar, Abu Ya’la, dan Hakim)
Oleh karena itu, tetaplah berusaha, tetaplah berdo’a serta tetap menjaga pikiran positif terhadap yang menimpa kita. Insya Allah, semua yang kita lakukan (baik do’a dan usaha) tidak akan sia-sia. Selalu membawa hasil, hanya saja mungkin berbeda dengan apa yang kita pikirkan sebelumnya.

KATA-KATA MUTIARA ISLAMI

Berikut adalah kata-kata mutiara dari Rahmat Motivasi Islami. Kata-kata mutiara ini memuat prinsip-prinsip:
Motivasi
Prinsip Sukses
Sikap Positif
Inspirasi
Anda punya kata-kata mutiara yang bagus? Silahkan isikan pada formulir yang ada di bawah halaman ini, jika bagus menurut kriteria Motivasi Islami, insya Allah akan kami tayangkan.
Semakin Anda memahami lebih banyak tentang dunia di sekitar Anda, semakin bergairah dan penasaran terhadap kenyataan hidup dalam hidup Anda.
Gairah adalah salah satu elemen pokok yang meringankan upaya dan mengubah kegiatan-kegiatan yang biasa-biasa saja menjadi suatu pekerjaan yang dapat dinikmati.
Semakin besar “Mengapa” Anda akan semakin besar energi yang mendorong Anda untuk meraih sukses.
Mimpi tidak hanya membantu Anda berhadapan dengan kegagalan, tetapi mereka juga memotivasi Anda secara konstan.
Mimpi masa kini adalah kenyataan hari esok.
Anda bisa, jika Anda berpikir bisa, selama akal mengatakan bisa. Batasan apakah sesuatu masuk akal atau tidak, kita lihat saja orang lain, jika orang lain telah melakukannya atau telah mencapai impiannya, maka impian tersebut adalah masuk akal.
Menuliskan tujuan akan sangat membantu dalam menjaga alasan melakukan sesuatu.
Apakah kita bisa untuk mengemban misi kita? Insya Allah kita bisa, karena Allah Mahatahu, Allah tahu sampai dimana potensi dan kemampuan kita. Jika kita tidak merasa mampu berarti kita belum benar-benar mengoptimalkan potensi kita.
Jika target obsesi itu baik, maka memiliki obsesi bukan hanya baik, tetapi harus. Karena motivasi dari sebuah obsesi sangat kuat.
Untuk menjadi sukses, Anda harus memutuskan dengan tepat apa yang Anda inginkan, tuliskan dan kemudian buatlah sebuah rencana untuk mencapainya.
Bisakah kita meraih sukses yang lebih besar lagi?
Merumuskan Visi dan Misi adalah salah satu bentuk dalam mengambil keputusan, bahkan pengambilan keputusan yang cukup fundamental. Visi dan Misi Anda akan menjiwai segalagerak dan tindakan di masa datang.
Jangan takut dengan gagalnya meraih visi, kegagalan meraih visi sebenarnya bukan suatu kegagalan, tetapi merupakan keberhasilan yang Anda tempuh meski tidak sepenuhnya.
Visi itulah yang akan menuntun perjalanan hidup Anda.
Menciptakan kebiasaan baru adalah salah satu dari kunci sukses. Jika anda ingin sukses Anda harus mulai menciptakan kebiasaan-kebiasaan yang akan membawa Anda kepada kesuksesan.
Jika Anda ingin menang— dalam bisnis, karir, pendidikan, olah raga, dsb— maka Anda harus memiliki kebiasaan-kebiasaan seorang pemenang pula.
Jika Anda ingin suatu kehidupan yang berbeda, buatlah keputusan yang berbeda juga.
Tengoklah kembali perjalanan Anda saat ini, akan menuju kemana? Apakah ke arah yang lebih baik, atau ke arah yang lebih buruk, atau tetap saja seperti saat ini? Tetapkanlah sebuah putusan dan jalanilah menuju konsekuensinya.
Potensial pilihan Anda begitu melimpah, keputusan Anda dapat saja merubah hidup Anda secara dramatis dalam waktu singkat.
Hanya satu motivasi yang ada, yaitu Allah. Adapun motivasi lainnya harus dalam rangka “karena dan/atau untuk” Allah.
Cinta terbesar dan cinta hakiki bagi orang yang beriman ialah cinta kepada Allah. Sehingga cinta kepada Allah-lah yang seharusnya menjadi motivator terbesar dan tidak terbatas.
Sukses yang sudah Anda alami di masa lalu akan membantu untuk memotivasi Anda di masa yang akan datang.
Jika Allah yang menjadi tujuan, kenapa harus dikalahkan oleh rintangan-rintangan yang kecil di hadapan Allah? Jika mencari nafkah merupakan ibadah, semakin kerja keras kita, insya Allah semakin besar pahala yang akan diberikan oleh Allah. Jika nafkah yang didapat merupakan bekal untuk beribadah, maka semakin banyak nafkah yang didapat, semakin banyak ibadah yang bisa dilakukan.
Uang + Ahklaqul Karimah akan menjadi modal yang sangat berharga baik untuk Anda sendiri, maupun untuk kemajuan Umat Islam. Kejarlah keduanya.
Jika niat sudah terpancang karena Allah, tidak akan ada halangan yang bisa menghentikan seseorang melakukan sesuatu. Niat karena Allah ialah motivator yang utama dan seharusnya menjadi satu-satunya motivator kita.
Jangan sampai kita terlena untuk memenuhi kekayaan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan perbekalan untuk menuju kampung akhirat yang kekal. Jadi perkayalah diri Anda baik dengan materi maupun dengan ruhani, dan bagikan kekayaan tersebut kepada orang-orang yang ada disekitar Anda, terutama yang lebih membutuhkan.
Ada peluang dan ancaman dibalik harta yang kita miliki.
Tindakan kita akan mengacu kepada apa yang ada dalam pikiran kita.
Jangan terpaku dengan asumsi dan persepsi sendiri, karena bisa salah. Cobalah mulai membuka pikiran Anda terhadap pikiran orang lain, tentu saja dengan filter nilai-nilai yang Anda anut.
Seperti perkelahian orang yang kecil dengan orang yang besar, jika mengadu tenaga atau kekuatan tentu saja si kecil akan kalah, tetapi dengan kecerdikan, si besar bisa dikalahkan.
Sudahkah Anda melihat dan meneliti apa yang sudah Anda lakukan dan membuat rencana ke depan agar lebih baik?
Proyek besar tidak bisa diselesaikan sekaligus, tetapi harus dibagi-bagi kebagian yang kecil dan dapat dikendalikan.
Anda hanya memerlukan rencana yang sederhana dan tetap sederhana, yang penting Anda konsisten menjalankannya.
Dua hal yang perlu Anda ketahui sebelum memulai bisnis, pertama ketahuilah bahwa bisnis itu tidak mudah, kedua bekali diri Anda dengan sikap dan keterampilan yang memadai. Tetapi yakinlah bahwa Anda bisa.
Rencana adalah jembatan menuju mimpimu, jika tidak membuat rencana berarti tidak memiliki pijakan langkahmu menuju apa yang kamu cita-citakan.
Putuskan apa yang Anda inginkan, kemudian tulislah sebuah rencana, maka Anda akan menemukan kehidupan yang lebih mudah dibanding dengan sebelumnya.
Rencana memberikan arah langkah Anda.
Kunci pengelolaan waktu yang efektif: mengeset prioritas dan konsentrasi pada satu pekerjaan pada satu waktu.
Untuk mencapai puncak, Anda harus melalui anak tangga dan terus menerus naik, maka Anda akan mencapai puncak yang Anda inginkan.
Jika sukses merupakan akibat, tentu saja ada sebabnya. Jadi langkah pertama jika Anda ingin sukses ialah dengan mengetahui terlebih dahulu sebab-sebab yang membuat orang lain sukses.
Apa yang membedakan Anda dengan orang lain yang sukses? Jawabannya karena Anda tidak mengerjakan apa yang orang sukses kerjakan.
Segala sesuatu yang kita kejar selalu menuntut bayaran. Hal yang paling umum yang diperlukan saat mengejar cita-cita ialah mengganggu zona nyaman.
Suatu saat mungkin Anda merasa dunia ini bau terasi, kemana pun Anda pergi bau terasi selalu tercium. Sebelum Anda memutuskan bahwa dunia ini penuh dengan terasi, periksalah diri Anda mungkin ada terasi pada kumis atau pakaian Anda.
Untuk mengubah sikap, ternyata tergantung pada diri Anda sendiri.
Menghilangkan sifat dengki pada diri kita akan membantu kita menuju kesuksesan baik dunia maupun akhirat.
Dengan disiplin bukan saja kita tidak mendapatkan sangsi, tetapi dengan disiplin kita akan meraih sukses, terhindar (insya Allah) dari kecelakaan, dan disiplin juga adalah ibadah.
Bermimpilah, buatlah tujuan dari mimpi Anda, buatlah rencana, lakukan rencana, dan capailah mimpi Anda.
Mungkin saja di tempat lain rezeki Anda sudah menunggu.
Jika Anda mempunyai misi mulia, jangan takut untuk gagal, bukan hasil yang akan dinilai, tetapi usaha Anda untuk mencapainya.
Jika kegagalan menghampiri Anda bukan berarti Anda harus menyerah, tetapi cari jalan lain, kemudian kerjakan lagi. Sekali lagi, jangan cepat menyerah.
Menyerah adalah salah satu cara untuk gagal.
Jangan lupakan kegagalan, tetapi ambilah hikmahnya.
Lupakan kekecewaan, karena harapan dimasa depan masih terbentang luas dan begitu cerah.
Jika sudah tidak ada harapan, cobalah jalan yang lain. Masih banyak jalan lain yang bisa membawa Anda menuju kesuksesan.
Anda telah mendapatkan sesuatu yang berharga pada kegagalan sebelumnya, sehingga kini Anda telah lebih bijaksana, lebih berpengalaman, dan lebih terampil.
Diantara ribuan peluang dan kesempatan, di sana ada kesuksesan, namun dikelilingi dengan kegagalan. Ambil kesempatan dan peluang tersebut, biarkan Anda gagal dalam proses menemukan kesuksesan tersebut.
Setiap kegagalan yang Anda buat adalah anak tangga Anda menuju puncak, yaitu sukses. Setiap kegagalan yang Anda temukan, memberikan arah yang jelas menuju sukses.
Kegagalan:
dapat memberikan kekuatan
ladang mendapatkan pahala
dapat menggali potensi Anda
mengembangkan kreatifitas Anda.
Apabila apa yang sudah Anda rencanakan dan Anda mimpikan tidak terwujud dengan sukses, maka langkah yang paling baik Anda ambil adalah bertawakal pada Allah SWT
Jadi, berharaplah banyak, tetapi jangan kecewa jika gagal.
Kecewa atau tidak, semua tergantung Anda, tergantung bagaimana Anda menyikapi kegagalan. Berharap sedikit hanya akan menghambat Anda mengoptimalkan potensi Anda.
Lebih banyak Anda mencoba, akan mendekatkan Anda kepada sukses, meskipun Anda akan mengalami banyak kegagalan.
Namun cuma itulah yang kita diperlukan, karena kita sering tidak tahu mana yang akan berhasil.
Kebahagian yang didapatkan oleh orang yang menghindari kekecewaan adalah kebahagian yang semu, dia bukan bahagia tetapi hanya tidak kecewa saja.
Banyak perusahaan yang dimulai dengan modal besar bangkrut, sebaliknya bisnis dengan modal kecil banyak yang berhasil. Jadi bukan uang yang menentukan keberhasilan Anda!
Ubahlah sudut pandang Anda terhadap kegagalan, maka Anda tidak akan kecewa terhadap kegagalan yang Anda alami, setidaknya kekecewaan Anda akan sedikit atau sementara saja.
Allah SWT mungkin memberikan ujian berupa kegagalan dan kehilangan kepada kita untuk mengajarkan hikmah kepada kita.
Mungkin, kegagalan, masalah, dan lingkungan yang tidak menyenangkan adalah sebagian dari skenario Allah SWT dalam membina diri kita.
Jangan hiraukan opini negatif Anda, bentuklah kebiasaan beraksi agresif dan positif terhadap ancaman, masalah, dan kegagalan. Fokuskan diri Anda pada sasaran akhirnya, terlepas apapun yang terjadi saat ini.
Jika sikap kita benar, pengalaman mengecewakan akan memberikan hikmah yang membuat kita bahagia.
Mari kita sama-sama belajar kepada pengalaman. Bukan saja pengalaman diri kita saja, tetapi kita juga bisa belajar pada pengalaman orang lain. Pengalaman adalah guru yang bijak.
Ketekunan dan kesabaran jika digabungkan menjadi modal yang sangat besar untuk meraih sukses.
Keberhasilan Anda adalah ditentukan oleh Anda sendiri dan takdir Allah SWT. Bukan oleh orang lain.
Ketimbang tersinggung dengan ejekan dan kritikan, akan lebih baik jika kita malah mengambil manfaatnya. Kadang ejekan dari musuh lebih jujur dari pada pujian seorang teman.
Para pemenang mangambil tanggung jawab terhadap hidupnya. Mereka tidak pernah menyalahkan orang lain atau pun lingkungan. Mereka tidak suka mencari-cari alasan terhadap kegagalan mereka.
Dengan hidup di atas garis, kita tidak akan mandeg dengan alasan kondisi atau apa pun yang terjadi pada diri kita. Hidup kita akan lebih hidup. Kita akan bergairah dan memiliki determinasi yang tinggi dalam mencapai cita-cita kita.
Orang yang biasa berdalih tidak akan mengambil pelajaran dari kesalahan dan kegagalan, kerena dia sudah siap untuk berdalih lagi.
Tidak akan ada keberhasilan tanpa tindakan. Tidak akan tindakan tanpa keberanian. Jadi tidak akan keberhasilan tanpa keberanian. Sukses sejalan dengan keberanian.
Jika wawasan Anda akan semakin luas, Anda akan menemukan jalan-jalan baru untuk meraih sukses. Insya Allah dalam waktu yang tidak lama ketakutan pada diri Anda akan hilang.
Jangan takut menambah saingan dengan membina orang lain, rezeki Allah begitu melimpah di bumi ini. Dan Allah telah menetapkan rezeki bagi setiap makhluk-Nya bahkan hewan melata sekalipun.
Ketakutan-ketakutan akan membatasi Anda untuk melakukan berbagai hal yang sangat berarti bagi Anda.
Mulailah sekarang juga untuk melangkah, menuju tujuan Anda meskipun selangkah demi selangkah tetapi akan membawa Anda ke tujuan, asal arah yang Anda tempuh benar.
Mimpi memang sangat perlu untuk memelihara gairah hidup dan kemajuan, tetapi mimpi tanpa disertai tindakan hanyalah seperti pepesan kosong belaka.
Aplikasi atau tindakanlah yang membuat orang sukses, tentu saja setelah mimpi yang tinggi dan ilmu yang mencukupi.
Bagaimanapun mimpi yang bernilai tinggi otomatis memerlukan pengorbanan yang tinggi pula dan kerja yang terfokus.
Diam tidak pasti, bertindak tidak pasti, kalau begitu mendingan kita bertindak.
Semakin berkerja keras kita, semakin beruntung kita. Apalagi jika niat kita lurus, tidak ada kerja keras kita yang sia-sia. Allah Mahatahu, sehingga pasti akan tahu apa yang terbaik bagi kita, termasuk mungkin kita harus lebih banyak berusaha.
Sedetik waktu terlewat, tidak akan pernah bisa kembali. Maka jangan sia-siakan waktu yang kita miliki.
Sesungguhnya waktu adalah hidup, dan hidup sendiri adalah menjalani waktu. Sejauh mana Anda menghargai waktu, berarti sejauh itulah Anda menghargai hidup Anda.
Bekerjalah sebaik mungkin, pikirkan berbagai kemungkinan yang terjadi, sehingga jika kemungkinan tersebut datang kita sudah siap. Bisa saja esok akan lebih sulit.
Ketidakpastian selalu menyertai kita, jangan lari, percuma. Yang perlu dilakukan ialah gunakanlah kreatifitas Anda untuk mencari solusi-solusi baru dan tetaplah semangat untukmengaplikasikan solusi-solusi tersebut.
Mungkin saja setiap masalah dan tantangan yang kita anggap sulit itu masih ada solusinya, namun belum terpikirkan oleh kita.
Hindarilah membatasi diri Anda, pikiran-pikiran Anda, atau mimpi-mimpi Anda, sebab, apa yang kita lakukan atau apa yang kita buat esok hari tidak pernah terpikirkan hari ini.
Manusia sudah diberi kemampuan untuk berkreasi.
Tidak ada waktu yang lebih baik selain sekarang untuk memulai hidup yang baik. Anda tidak perlu untuk menciptakan ulang kehidupan anda di waktu yang sudah lewat. Mulailah meskipun hanya dengan satu langkah, yang penting anda memulai, jangan ditunda untuk besok.
Jika Anda ingin beruntung, persiapkan diri Anda dengan membina sikap Anda dan membekali diri dengan berbagai keterampilan yang memadai.
Anak bebek akan bertingkah seperti ayam saat menganggap dirinya ayam. Sebaliknya anak bebek bertingkah laku sebagai mana bebek lainnya saat dia sadar kalau dia itu bebek. Fenomena ini juga berlaku pada manusia, dia akan bertingkah sesuai dengan anggapan pada dirinya sendiri.
Sekali kita underestimate terhadap diri sendiri, kita akan rugi, karena potensi kita akan terkungkung oleh batas yang terlalu sempit dibandingkan dengan batas yang sebenarnya.Cacat atau kekurangan lainnya mem ang akan membatasi kebebasan kita di suatu sisi. Namun kebebasan itu banyak dan bermacam-macam, jika salah satu kebebasan kita terpenjara,kita masih bisa mencari kebebasan yang lainnya.
Jangan menganggap diri kita tidak mampu sebelum mencoba, belajar, dan berlatih.
Kita memiliki keunikan masing-masing yang dapat menjadi keunggulan kita masing-masing.
Jika Anda belum merasa memiliki keunggulan saat ini, mungkin Anda belum memiliki semangat yang tinggi dan motivasi yang kuat dalam rangka menggali potensi Anda. Untuk meraih keunggulan lebih tinggi kita memerlukan bantuan orang lain.
Dalam mengahadapi perubahan dan untuk menjadi manusia unggul ada satu jalan yang tidak boleh tidak harus kita lakukan, yaitu selalu memperbaiki diri terus-menerus.
Allah SWT memerintahkan kita untuk mau berpikir tentang penciptaan-Nya yang begitu menakjubkan, rumit, dan kompleks. Namun semua itu telah Allah SWT tundukan untuk kita. Ini sebagai tanda bahwa manusia memiliki kemampuan (dari Allah) untuk menundukan apa yang ada di langit dan di bumi.
Mengevaluasi apa yang kita lakukan dan semua pencapaian kita. Apapun hasilnya akan menjadi fondasi kuat untuk kehidupan kita dimasa mendatang yang lebih baik.
Lalui kesulitan dan betakwalah, maka kemudahan pun akan datang.

Bayaran Dari Stress

Anthony Robbins dalam salah satu bukunya mengatakan bahwa salah satu cara kita agar berhasil dalam keuangan ialah bersedia dan bisa menghadapi stress. Dari pengamatan dan pengalaman saya, ternyata apa yang dikatakan oleh Robbins tidak salah. Kita ketahui bahwa setiap kenaikan jenjang karir ternyata seiring dengan naiknya tingkat stress yang kita alami. Yang menjadi pertanyaan ialah bagaimana cara menghadapi stress tersebut?
Stress yang saya alami saat menjadi seorang engineer ternyata lebih ringan dibanding saat saya menjadi manager. Saat menjadi engineer saya hanya stress saat menghadapi tugas atau pekerjaan yang sulit sementara sudah mendekati batas waktu. Tetapi saat menjadi manager, bukan hanya mempertanggung jawabkan pekerjaan sendiri tetapi juga harus mempertanggung jawabkan pekerjaan bawahan serta apa yang terjadi pada bawahan.
Begitu juga, dalam bisnis. Semakin besar bisnis Anda akan semakin besar stress Anda. Mungkin jika kita bisnis dengan modal kecil, stress kita tidak akan terlalu besar, tetapi penghasilannya pun tidak besar. Sebaliknya jika kita sudah mengeluarkan modal (apa lagi modal dari orang lain) dalam jumlah besar, maka stress yang kita alami akan lebih besar lagi. Ini adalah pengalaman nyata. Dari kenyataan ini, bisa kita simpulkan bahwa suatu keberhasilan seringkali adalah bayaran dari stress yang kita alami. Jika Anda ingin berhasil maka bersiaplah untuk stress.
Stress memang hanya muncul saat ada masalah, saat tidak ada masalah kita mungkin akan tenang-tenang saja. Begitu ada masalah yang mengancam bisnis kita atau kita mengalami kerugian besar atau terkena musibah maka stress akan mulai muncul. Stress akan bertambah saat investor mulai mempertanyakan uang yang mereka tanamkan kepada kita.
Inilah dinamika hidup. Mungkin ini adalah salah satu alasan mengapa ada orang yang tidak memiliki cita-cita atau meraih pancapaian yang lebih tinggi. Mereka mungkin tidak mau menghadapi stress dan menghabiskan energi. Namun seperti quantum, selalu memerlukan energi untuk pindah ke orbit yang lebih tinggi. Jika tidak, kita akan tetap seperti kita sekarang ini.
Jika stress adalah bagian dari hidup kita, maka yang harus kita lakukan ialah bukanlah menghindari dari stress, tetapi bagaimana kita bisa menghadapi stress. Stress muncul jika ada masalah, maka masalah bukan untuk dihindari tetapi untuk kita hadapi sehingga jika masalah bisa kita atasi maka stress kita bisa hilang. Namun jika stress sudah mendahului menguasai diri kita maka bukannya kita akan menyelesaikan masalah, malah akan memperburuk masalah.
Oleh karena kita, kita perlu memiliki suatu ketangguhan dalam menghadapi stress. Jangan sampai stress bisa menguasai diri kita dan bahkan menghancurkan diri kita. Ketangguhan itu hanya bisa muncul jika keimanan kita kuat. Setiap masalah dan konsekuensinya adalah dari Allah dan kita serahkan semuanya kepada Allah sambil kita tetap berusaha. Kita akan memiliki ketangguhan jika kita memegang prinsip:
Bagi kami cukup Allah saja pelindung yang baik, bagi kami berserah diri yang baik, dan penolong yang baik bagi kami.